Published in

Public Health and Preventive Medicine Archive, 1(1), p. 69, 2013

DOI: 10.15562/phpma.v1i1.164

Links

Tools

Export citation

Search in Google Scholar

Faktor risiko diabetes mellitus tipe 2 pasien rawat jalan di Puskesmas Wilayah Kecamatan Denpasar Selatan

This paper is available in a repository.
This paper is available in a repository.

Full text: Download

Question mark in circle
Preprint: policy unknown
Question mark in circle
Postprint: policy unknown
Question mark in circle
Published version: policy unknown

Abstract

Abstrak: Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit degeneratif yang terus meningkat prevalensinya di seluruh dunia dan sebagian besar tergolong DM tipe 2. Peningkatan kasus DM tersebut sebagai akibat perubahan gaya hidup dan pola makan masyarakat. Pada penelitian ini diteliti hubungan antara obesitas berdasarkan lingkar pinggang, obesitas berdasarkan IMT, hipertensi, tidak melakukan aktivitas fisik, merokok dan umur ≥50 tahun dengan kejadian DM tipe 2. Penelitian ini adalah kasus-kontrol berpasangan berdasarkan jenis kelamin dan riwayat keluarga dengan DM dimana kasus adalah pasien DM tipe 2 dan kontrol adalah pasien bukan DM. Kasus dan kontrol dipilih dari pasien rawat jalan di Puskesmas Kecamatan Denpasar Selatan secara consecutive sebanyak 136 orang dengan perbandingan 1:1. Data dikumpulkan dengan wawancara, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium. Analisis data menggunakan uji McNemar dan regresi logistik. Dari analisis didapatkan OR dari obesitas berdasarkan linggar pinggang sebesar 5,2 [95%CI 2,31–11,68] dengan p=0,001 dan OR dari umur ≥50 tahun sebesar 4 [95%CI 1,74–9,21] dengan p=0,001. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pasien dengan obesitas berdasarkan lingkar pinggang dan umur ≥50 tahun dapat meningkatkan risiko DM Tipe 2. Oleh karena itu kejadian obesitas di masyarakat perlu diturunkan dengan memperbaiki gaya hidup dan pola makan masyarakat.