Links

Tools

Export citation

Search in Google Scholar

Long Life Education Dalam Perspektif Islam

Journal article published in 2017 by Muhammad Ali Bakri
This paper is available in a repository.
This paper is available in a repository.

Full text: Download

Question mark in circle
Preprint: policy unknown
Question mark in circle
Postprint: policy unknown
Question mark in circle
Published version: policy unknown

Abstract

AbstrakPendidikan dalam pengertian usaha yang dilakukan oleh pendidik, mungkin dapat dikatakan berakhir saat anak didik mencapai masa dewasa dan mampu bertanggung jawab terhadap segala akibat dari perbuatannya. Sedangkan Pendidikan Islam adalah tidak terbatas pada pencapaian nilai-nilai keduniaan semata, tetapi terus berlanjut sampai pada keselamatan kehidupan di akhirat kelak. Pendidikan Islam pada hakekatnya mempunyai jangkauan makna yang sangat luas serta dalam rangka mencapai kesempurnaannya memerlukan waktu dan tenaga yang tidak kecil, karena itulah kemudian dikenal ungkapan pendidikan seumur hidup (long life education), sebagaimana dikenal pernyataan ilmuan kepada peserta didik “Berilah aku seluruh yang engkau miliki, maka akan kuberikan kepadamu sebagian yang aku miliki”.Sejarah Pendidikan Islam menginformasikan bahwa berbagai institusi yang mempunyai bidang garapan untuk kelompok awam ini muncul dalam bentuk lembaga al-Kawanik, al-Zawiyah, dan al-Ribat. Kata kunci: education,al-Ilmu, formal education, potential intellect, intellect in habitus, intellect in actus, acquired intellect.